Polresta Palangka Raya – Peninjauan dilakukan oleh Kapolresta Palangka Raya, Polda Kalteng, Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K., M.H. bersama Pj. Wali Kota dan unsur lintas sektoral pada bencana banjir yang terjadi pada wilayah hukumnya.
Peninjauan tersebut dilakukan pada 4 (empat) wilayah kelurahan di Kota Palangka Raya, Kalimantan tengah, yakni mulai dari Kelurahan Palangka, Pahandut Seberang, Tumbang Rungan hingga Danau Tundai, Kamis (14/3/2024) pagi.
“Peninjauan ini kita lakukan sembari juga menyalurkan sebanyak 1.681 paket bantuan sosial (bansos) kepada para korban terdampak banjir di keempat wilayah kelurahan tersebut, yang mana bansos ini berasal dari Polri dan BPDB,” tutur Kapolresta.
Beberapa hal pun disampaikan oleh Kombes Pol. Budi Santosa berdasarkan hasil peninjauan perkembangan kondisi bencana banjir yang dilakukan pada keempat wilayah kelurahan tersebut, yang dimulai dari pukul 08.00 hingga 14.30 WIB.
“Banjir yang melanda di Kelurahan Palangka khususnya di Komplek Mendawai, Pasar Kahayan Jalan Arus dan pemukiman Jalan Arut telah mengalami penurunan ketinggian sekitar 5 sampai 10 cm, kendati demikian terpantau masih banyak rumah warga yang tergenang,” ungkapnya.
“Dengan jumlah korban yang terdampak yakni sekitar 10.752 jiwa, selain itu juga berdampak pada sejumlah bangunan diantaranya yakni 1 fasilitas kesehatan, 17 rumah ibadah, 3 sekolah, 1 fasilitas pemerintahan, 30 jalan, 10 jembatan dan 2.131 rumah,” lanjutnya.
Selanjutnya bencana banjir yang melanda pada wilayah Kelurahan Pahandut Seberang dilaporkan berdampak pada 10 wilayah RT yang berada di wilayah RW I dan RW II Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
“Kemudian banjir di wilayah Kelurahan Tumbang Rungan terpantau berdampak bagi 181 KK dan 103 rumah milik warga setempat, termasuk juga pada 1 jalan, 1 titian jalan, 2 rumah ibadah, 3 sekolah dan 1 TPU, dengan ketinggian banjir mencapai 30 sampai 50 cm,” jelas Kombes Pol. Budi.
“Lalu pada wilayah Kelurahan Danau Tundai, bencana banjir yang masih melanda berdampak terhadap sekitar 83 KK, sedangkan untuk wilayah kelurahan lainnya masih dalam proses pemantauan dan pendataan oleh petugas lapangan,” pungkasnya. (pm)