Bhabinkamtibmas Kelurahan Petuk Katimpun Berikan Peringatan Terkait Kenaikan Debit Air Sungai Rungan

Polresta Palangkaraya-

Polsek Pahandut Jajaran Polresta Palangkaraya, Polda Kalteng – BRIPKA Mokh Abdullah Edris, anggota Bhabinkamtibmas (Bhabinsa Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, aktif melakukan kegiatan monitoring terhadap ketinggian debit air Sungai Rungan pada hari Sabtu, 09 Maret 2024, pukul 08.00 WIB.

Dalam kegiatan tersebut, BRIPKA Mokh Abdullah Edris mendapati bahwa ketinggian debit air Sungai Rungan mengalami kenaikan signifikan sekitar 20 cm. Kondisi ini menyebabkan kedalaman air mencapai sekitar 110 cm, yang mengakibatkan air meluap dan mengenangi badan jalan di sekitar area Jalan Petuk Katimpun. Akibatnya, kendaraan baik mobil maupun motor tidak dapat melintas di area tersebut.

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjalin kerjasama antara Bhabinkamtibmas dengan warga binaan, sehingga keberadaan Bhabinkamtibmas dapat dirasakan oleh warga. Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan kepolisian terhadap seluruh lapisan masyarakat serta mewujudkan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, BRIPKA Mokh Abdullah Edris juga menindaklanjuti laporan dari warga terkait kenaikan debit air Sungai Rungan. Hal ini mengingatkan pentingnya kesigapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Bhabinkamtibmas memberikan pesan kepada warga yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Rungan agar selalu waspada apabila terjadi kenaikan debit air yang dapat mengancam keselamatan dan aset mereka.

Tidak hanya itu, BRIPKA Mokh Abdullah Edris juga mengingatkan agar warga memperhatikan kabel listrik yang terjangkau air, untuk mencegah terjadinya konsleting listrik yang berpotensi membahayakan.

Kegiatan monitoring dan sosialisasi yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Petuk Katimpun ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana alam, serta membantu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampak yang mungkin terjadi. (TC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *